Sunday, October 26, 2008

Kenapa wanita selalu menangis??

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.

"Ibu, mengapa Ibu menangis?"

Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".

"Aku tak mengerti" kata si anak lagi.

Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya
erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti…."

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya.

"Ayah, mengapa Ibu menangis?,
Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab,

"Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan".

Hanya itu jawapan yang mampu diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu meningkat remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan,

"Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,

"Anakku, saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya,
walaupun demikian, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut
untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi
dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau
letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka & kasih sayang untuk mencintai semua
anaknya
dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang
mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan
saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa
sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukankah tulang rusuk yang
melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan
pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tak pernah
melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji
setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar,
saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan bila
pun mereka inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun
sebenarnya air mata ini adalah
air mata kehidupan.

5 comments:

Anonymous said...

salam adikku,

wanita mengerti mengapa mereka menangis, tangisan wanita bukanlah kelemahan tetapi kekuatan.

Seorang ibu sering menangis tapi tak pernah sekali dia biarkan anaknya kekurangan.

Ada Kakak yang sanggup menangis untuk melindungi adiknya.

Ada isteri menangis bila tak berjaya memberi zuriat buat si suami tapi tak pernah dia abaikan rumah tangganya.

Ada adik perempuan menangis melihat abangnya dimarah di depannya.

Ada sahabat perempuan menangis kepada sahabat perempuannya kerana mereka mengerti tangisan.

Ada nenek menangis di rumah orang tua tapi tak membantah anak menghantar mereka ke sana.

andalusia said...

artikel ni nti amek katne?lain macam je ana rasa..

Anonymous said...

lain macam?? maksud nta?

andalusia said...

ntahla..ana rasa macam daripada agama kristian je artikel ni..tuhan siap panggil anakku..Tuhan mana ada anak..kristian je pecaya tuhan ada anak..biarpun sekadar panggilan kepada budak tu tapi mungkin itu propaganda mereka dalam mnyebarkan dakyah..pandangan ana jela..sebab mula2 ana baca rasa cam pelik je..pastu siap leh jumpa tuhan dalam mimpi..hmmm..

Asrari said...

ooOo asif, ana x ingt ana amek mana entri ni..tapi, gunalah mana yang boleh diterima akal..analisis.
banding beza keadaan ^^